Mau beli mobil bekas? Jangan cuma lihat bodi mulus sama AC dingin doang, bro! Yang paling penting juga: cek dokumennya! Soalnya kalau kamu asal beli tanpa ngecek surat-suratnya, bisa-bisa nanti malah dikejar masalah hukum. Kan nggak lucu, baru beli mobil, eh malah harus lari dari razia 🤦♂️
Nah, biar aman dan nggak ketipu, nih cara gampang cek dokumen mobil bekas pake gaya santai tapi tetap teliti!
1. STNK Asli, Bukan Fotokopian
Ini syarat paling basic. Cek STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) asli, bukan hasil fotokopi atau scan. Pastikan nama pemilik sesuai, pajaknya aktif, dan nggak ada tunggakan. Jangan lupa cek juga plat nomor, nomor mesin, dan nomor rangka sesuai sama yang ada di mobil.
💡 Tips: Bisa langsung cek pajak online lewat aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal) atau website Samsat provinsimu.
2. BPKB = Buku Sakti
BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) itu ibarat sertifikat tanah-nya mobil. Harus asli, bukan duplikat atau bermasalah. Di dalamnya ada info kepemilikan dari pertama sampai terakhir. Kalau nama di BPKB belum sesuai, pastikan kamu dapat surat kuasa atau bukti jual beli yang sah.
⚠️ Hati-hati kalau BPKB ditahan leasing atau dijaminkan. Bisa ribet balik namanya!
3. Cocokkan Nomor Rangka & Mesin
Nomor rangka dan mesin biasanya ada di ruang mesin atau kolong jok. Pastikan nomornya sesuai dengan yang tertulis di STNK dan BPKB. Kalau beda? Wah, bisa jadi itu mobil “kanibal” alias pernah ganti part dari mobil lain. Bahaya!
🔍 Tips: Gunakan senter dan periksa bagian logam—kalau bekas ketokan atau las-lasan, wajib curiga.
BACA JUGA : 5 Mobil Bekas Paling Laris di Indonesia Tahun Ini
4. Cek Status Kendaraan Online
Sekarang udah gampang banget cek legalitas kendaraan secara online. Beberapa Samsat daerah punya fitur buat ngecek status kendaraan, pajak, sampai blokir atau tunggakan. Kamu juga bisa tanya langsung lewat call center Samsat atau datang ke kantor Samsat.
🛡️ Extra step: Bisa minta bantuan notaris atau jasa pengecekan dokumen kendaraan buat lebih yakin.
5. Surat Jual Beli (Kalau Bukan Pemilik Asli)
Kalau kamu beli dari tangan kedua, pastikan ada surat jual beli yang jelas dan ditandatangani di atas materai. Kalau perlu, bawa ke notaris biar lebih kuat. Surat ini penting kalau nama di BPKB masih nama pemilik lama.
📎 Jangan lupa: simpan semua kuitansi pembayaran, surat jual beli, dan dokumen pendukung lainnya.
6. Cek Asal-Usul Mobil
Kalau mobilnya bekas rental, bekas taksi, atau pernah disita, biasanya ada rekam jejaknya. Bisa tanya langsung ke penjual, atau kroscek ke Samsat dan forum-forum komunitas mobil.
👀 Curiga kalau: Harga terlalu murah, surat-surat ribet, atau penjual susah diajak ketemuan langsung.
Kesimpulan:
Beli mobil bekas itu harus pinter-pinter. Jangan cuma tergoda harga murah dan body kinclong, tapi dokumen harus clear. Cek STNK, BPKB, nomor rangka/mesin, dan jangan ragu buat cari info sebanyak-banyaknya. Mobil boleh bekas, tapi jangan sampe masalahnya baru!
Kalau kamu butuh checklist dokumen mobil bekas siap pakai biar nggak kelupaan waktu cek, bilang aja — gue siap bantuin!
Tidak ada komentar