Ulasan Lengkap 6 Komponen Murah Bikin Mobil Cepat Rusak

 

Sejatinya, perawatan mobil sudah menjadi kewajiban bagi pengguna mobil. Karena sebagus apapun kendaraan yang dimiliki pastinya membutuhkan perawatan baik rutin maupun secara berkala. Dengan melakukan perawatan, maka mobil kesayangan anda akan tercegah dari berbagai kerusakan yang timbul.

Salah satu bentuk perawatan mobil yakni dengan servis rutin. Beberapa pengguna dapat memilih bengkel mana yang hendak dituju. Baik bengkel resmi, bengkel swasta, hingga bengkel abal-abal. Semuanya tentu tak terlepas dari pergantian part komponen mobil.

Berikut 6 komponen murah bikin mobil cepat rusak. Apa saja part-part tersebut? Langsung aja simak ulasan selengkapnya berikut ini:

1. Kampas Rem

Part yang pertama yakni kampas rem. Mengingat Indonesia termasuk salah satu negara dengan jumlah tingkat kendaraan yang tinggi, maka hal ini dimanfaatkan oleh sekelompok oknum pemalsu kampas rem. Mereka mengemas dengan apik dan rapih melalui box.

Ini dampaknya pada mobil anda. Bahaya menggunakan kampas rem palsu yakni dapat menimbulkan resiko disk brake menjadi terkikis karena ketika sedang terjadi pengereman, kampas palsu tersebut memiliki permukaan dan ketebalan yang tidak bagus hingga “kemakan” banyak, alhasil berdampak pada disk brake. Jika disk brake sudah rusak, solusinya hanya mengelas bubut atau mengganti past disk brake dengan yang baru.

2. Oli Mesin

Selanjutnya yakni oli mesin. Beragam jenis oli mesin tentu harus dispesifikkan berdasarkan kebutuhan mesin mobil anda. Namun hati-hati, jangan sampai anda menggunakan oli palsu.

Kualitas oli bergantung pada tingkat penguapan. Jika anda masih awam mengenai oli mobil, maka tidak ada salahnya untuk bertanya pada mekanik profesional agar terhindar dari jebakan oli kualitas murah.

3. Minyak Rem

Pengguna mobil di Indonesia umumnya jarang mengganti minyak rem. Minyak rem bersifat hydrofobic yakni dapat menyerap air melalui udara mengingat tingkat kelembapan di Indonesia tinggi berkisar hingga 40%. Lama-kelamaan, kadar air yang masuk kedalam minyak rem menjadi tinggi.

Dampaknya, ketika menginjak rem maka terdapat loss sehingga saat menekan semakin kedalam padahal kampas rem baru diganti.

Solusinya yakni kuras hingga bersih dari air. Lalu isi kembali dengan minyak baru.

Umumnya di luar negeri dilakukan pengecekan berkala setiap 12 bulan sekali untuk mengetahui kadar air.

BACA JUGA : 5 Cara Jitu Meningkatkan Performa Mesin Diesel Tua

4. BBM

Sudah menjadi kebiasaan pengguna kendaraan kerap mengisi bahan bakar yang murah. Karena kebiasaan inilah dapat berimbas pada performa mesin.

Ternyata bukannlah oktan yang dapat betul-betul mempengaruhi kinerja mesin, namun justru terletak pada tingkat kemurnia bensin. Jika bensin mendapat penyaringan lebih banyak maka semakin mahal pula harga yang dipatok sebab bensin inilah melalui proses lebih lama. Ketika prosesnya lama, sudah pasti bensin menjadi lebih murni dan sangat baik dikonsumsi oleh mesin mobil anda, sehingga tingkat residu semakin rendah.

Sebaliknya, bensin murah justru memicu tingkat residu semakin banyak. Alhasil kotor hingga timbul gejala ngelitik pada mobil.

5. Air Radiator Coolant

Hindari mengisi air radiator dengan menggunakan air biasa, air ac, atau air ledeng. Sebaiknya gunakan dengan coolant. Mengukur kualitas coolant tidak hanya dari warna, namun titik didih dan hit transfer bukan anti freeze. Hit transfer dapat diistilahkan dengan seberapa cepat membuang suhu panas

Di Indonesia membutuhkan coolant dengan jenis titik didih tinggi agar ketika dipanaskan dengan mesin tidak menimbulkan gejala didih. Ketika coolant tidak mendidih berarti tekanan suhu panas mesin tidak naik. Tatkala mendidih, akan menghasilkan gas yang dapat memicu suhu menjadi naik. Alhasil overheat.

6. Aki Mesin

Jangan gunakan aki mesin dengan harga murah, sebab semakin murah maka umur aki tidaklah lama.

Beli aki yang cukup untuk kebutuhan mesin dan dengan garansi yang jelas.

Selesai sudah ulasan mengenai komponen murah bikin mobil cepat rusak. Nah jangan lagi-lagi menggunakan komponen murah untuk mobil anda jika tidak ingin berimbas kerusakan yang lebih parah.